Terima kasih telah berkunjung ke web ini, jika berkenan silahkan tinggalkan komentar.

4 hal yang akan diminta pertanggung jawaban

Dunia ini nih tempat yang fana, kita mah ga selamanya tinggal didunia ini, berapa lama sih kita tinggal di dunia ini???  Jawabannya yaa tergantung Allah SWT yang memberi kita umur yang panjang apa tidak? Bicara umur mah, macam-macam, ada yang masih bayi udah meninggal, ada yang umur belasan juga meninggal, dan ada juga yg meninggal usia remaja dan tidak sedikit orang yang meninggal di usia tua.

Jadi bicara umur panjang itu semua tergantung bagaimana rahmat Allah yang maha luas.

Dan yang terpenting selama kita hidup di dunia ini kita bisa menjadi hamba Allah yang tidak menyia-nyiakan umur yang Allah kasih, karena kelak di akhirat ada empat hal yang akan ditanya kepada kita semua?? Apa saja ke empat hal itu?

1. Umur
Umur yang di berikan Allah SWT kita gunakan buat apa ?? Buat ibadah kah? Atau buat bermaksiat kepada Allah SWT.
Mudah-mudahan kita termasuk orang yang memanfaatkan umurnya dengan baik di jalan Allah.

2. Harta
Kelak di hari akhir kita akan ditanya dari mana harta kita dapat? Apakah dengan jalan yang halal atau dengan jalan yang haram? Semuanya akan diminta pertanggung jawabannya, selain itu perihal harta selain darimana kita dapat, kita juga akan diminta pertanggung jawabannya tentang kemana kita membelanjakan harta tersebut.?? 
Apakah kita belanjakan di jalan yang Allah ridhoi atau tidak, maka dari itu hati-hati dah nyari dan belanjain harta di dunia.

3. Ilmu
Ilmu yang kita miliki dari mana kita dapat ilmu tersebut? Apakah dari sumber yang bisa dipertanggungjawabkan yang bersambung ilmunya sampai kepada Baginda Nabi Muhammad Shallallahu'alaihi Wasallam atau justru sebaliknya. Dan ilmu yang kita miliki kita amalkan atau tidak Itu semua akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah subhanahu wa ta'ala.
Karena disebutkan dalam kitab Matan Zubad "Siapa orang yang beramal tanpa didasari dengan ilmu Maka amalnya itu akan ditolak dan barangsiapa orang yang memiliki ilmu tapi dia tidak mengamalkan maka dia akan diadzab sebelum sebelum para penyembah berhala di azab oleh Allah subhanahu wa ta'ala"

4. Semua yang kita miliki
Yang terakhir yang akan diminta pertanggungjawaban oleh Allah subhanahu wa ta'ala yaitu apa apa yang kita miliki di dunia ini ; keturunan, jabatan tingkah laku dan lain lainnya kesemuanya tidak luput dari pertanggungjawaban di hadapan Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Untuk itu Mari Sama sama kita manfaatkan nikmat hidup yang Allah berikan kepada kita semua mumpung  nikmat tersebut masih ada pada diri kita semua.

Qur'an is amazing

Al-Qur'an itu obat juga rahmat, semakin sering dibaca semakin banyak di kasih kesehatan, pantes aja kalo sehat, orang Al-Qur'an itu punya nama asy-syifa' yang artinya Penyembuh, penyakit-penyakit yang ada di badan bakalan hilang, kalo kita sering baca Al-Qur'an.

latih dah diri saya dan diri kalian semua buat ngedawamin baca Al-Qur'an, klo berat mulain deh belajar , cobain baca sehari satu ayat, jangan banyak -banyak dulu, ntar juga ketagihan, lumayan kan klo sehari satu ayat aja mah, klo di kali seratus hari udah seratus ayat, klo mau itung-itungan pahala maah, sehari seayat aja pahalanya udah banyak. 

kalo seandainya satu ayat ada sepuluh huruf, sepuluh huruf kali sepuluh kebaikan, lumayan kan sehari dapat pahala sepuluh kebaikan, klo seratus hari dawam ngamalin baca Qur'an sehari seayat, dapet dah kurang lebih pahalanya sepuluh ribu kebaikan. itu itung-itungan kita, Allah mah bisa aja kasih lebih dari itu. 

Luar biasa kan pahala Qur'an, itu bedanya Qur'an sama bacaan yang lain, kalo temen-temen baca artikel saya ini kaga dapet pahala, tapi klo abis baca di amalin insya Allah dapet pahalanya. dawam seayat aja bisa dapet ribuan pahala, gimana klo sehari bisa baca dua ayat, satu 'ain, satu surat, atau satu juz qur'an, itung sendiri dah pahalanya.. 

oke deh silahkan deh amalin one day one ayat, untuk ngebaca Qur'annya, Syukur-syukur klo mau di hafal, jauh lebih bagus lagi. 

oke si yu.. (pake bahasa inggris jakarta)

Siapa saja yang dibolehkan tidak berpuasa?




Al-Qur'an dan Hadits memberikan keringanan atau disebut juga dengan (Rukhshah) kepada orang-orang tertentu untuk tidak melaksanakan puasa, siapa saja mereka?

mereka adalah  karena halangan-halangan sebagai berikut diperbolehkan tidak berpuasa : 


  1. Orang yang sakit yang tidak mungkin berpuasa. Jika berpuasa maka ia akan mengalami kesulitan atau bahkan penyakitnya akan bertambah parah. penyakit-penyakit yang ringan yang tidak menimbulkan efek kesulitan seperti di atas maka tidak ada keringanan baginya. 

  2. Musafir atau orang yang sedang bepergian ( melakukan perjalanan). Boleh tidak berpuasa karena adanya masaqat atau kesulitan kalau melaksanakan puasa. Menurut Imam Syafi'i kebolehan untuk tidak berpuasa bagi musafir adalah apabila perjalanan yang di tempuhnya berjarak lebih kurang dua hari dua malam (marhalatani) jika di tempuh dengan berjalan kaki. 
    sebagaimana Firman Allah SWT : 

    "maka jika diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan ( lalu ia berbuka) maka wajiblah baginya berpuasa sebanyak hari yang ditinggalkan pada hari-hari yang lain". (QS. Al-Baqarah:184)

    Orang-orang yang tidak berpuasa karena sakit atau karena musafir diwajibkan untuk mengqadha puasanya pada waktu yang lain, setelah bulan Ramadhan berakhir. 
  3. Orang yang udzur menurut syariat agama,  diantaranya karena usia tua atau karena sakit yang berkepanjangan, yang mana keadaannya tidak memungkinkan untuk orang tersebut menjalankan ibadah puasa.
  4. wanita yang sedang hamil atau menyusui anaknya. orang-orang yang udzur, wanita yang hamil dan sedang menyusui jika ia tidak berpuasa maka tidak wajib mengqadha puasanya, tetapi wajib membayar fidyah. Hal ini berdasarkan penafsiran makna "yutiiquunahu" (yang berat menjalankan puasa) yang terdapat dalam surat Al-Baqarah : 184. Dalam kaidah ushul fiqih bahwa "seseorang tidak boleh di bebani sesuatu yang tidak dapat dipikulya." Para mufassir mengartikannya dengan menunjuk pada yang lanjut usia, wanita hamil dan yang sedang menyusui. dalam hal ini mereka semua boleh tidak berpuasa dengan kewajiban membayar fidyah. 
Itulah orang-orang yang diperbolehkan tidak berpuasa, setiap muslim wajib menunaikan ibadah puasanya selama bulan ramadhan ini lengkap selama sebulan penuh, diperbolehkan membatalkan puasa jika memang ada uzur seperti keterangan diatas. 

"Wallohu a'lam bisshowaab"

Hikmah Menjalankan Ibadah Puasa


Puasa
merupakan ibadah yang amat luar biasa karena berbeda dengan ibadah yang lainnya, kalau ibadah yang lain kita kerjakan untuk diri kita sendiri, tapi didalam hadits Nabi disebutkan bahwa puasa kita lakukan untuk Allah Subhanahu Wata'ala. "Asshoumu lii wa'ana ajzii bihi" Puasa itu untuk Aku (Allah) dan Aku (Allah) yang akan membalasnya.  

Puasa adalah satu amal yang biasa dikerjakan oleh umat islam, bahkan bukan hanya agama islam orang-orang yang beragama diluar agama islam juga mengamalkan puasa, setiap agama bahkan sepakat bahwa puasa bukanlah perbuatan yang merugikan pelakunya, tetapi justru menguntungkan baik jasmani maupun rohani, dan banyak hikmah yang akan kita dapatkan jika kita menjalankan ibadah puasa diantaranya dengan kita berpuasa akan tumbuh nilai-nilai persamaan selaku hamba Allah Subhanahu wata'ala, yaitu sama -sama menahan lapar, haus dan menahan dari batas-batas lainya.

Dengan puasa juga akan menumbuhkan rasa prikemanusiaan dan timbul rasa suka memberi kepada orang-orang yang kurang mampu pada khususnya, karena dengan berpuasa seseorang merasakan bagaimana rasanya jika perut dalam keadaan lapar. 

Dengan berpuasa juga kita dilatih untuk memiliki sifat-sifat yang mahmuudah atau yang baik, diantaranya dengan berpuasa kita di didik menjadi pribadi yang tabah menghadapi cobaan dan godaan dari hal-hal yang bisa membatalkan puasa, serta dari hal-hal yang bisa membatalkan pahala puasa, baik godaan yang datangnya dari syaitan maupun dari manusia serta dari unsur-unsur duniawi.

Puasa juga dapat melatih orang yang mengamalkannya menjadi orang yang amanah, atau dapat dipercaya, karena tanpa sifat amanah puasa akan mudah batal. 

Dengan puasa kita juga di didik menjadi pribadi yang jujur, disiplin, lihatlah bagaimana saat bulan Romadhon ini kita di didik menjadi pribadi yang disiplin, hampir setiap malam kita di didik untuk bangun malam untuk makan sahur,  itu bisa kita lakukan dengan mudah saat bulan romadhon, serta puasa juga dapat menguasai diri dari hawa nafsu, sehingga mudah menjalankan kebaikan dan meninggalkan keburukan. 

Dan yang terpenting dengan berpuasa kita akan menjadi sehat, sebagaimana yang telah disebutkan oleh baginda Nabi Muhammad Shollallohu 'alaihi wasallam. "Shuumuu  tasihhuu" Berpuasalah maka kamu akan menjadi sehat. 

Dengan berpuasa badan kita akan menjadi sehat, karena tubuh kita ini di ibaratkan sebuah mesin, mesin akan cepat rusak jika dijalankan secara terus-menerus, begitu juga dengan tubuh kita, seandainya tubuh kita selama satu tahun lamanya bekerja tanpa ada istirahatnya maka penyakit akan lebih mudah datang, dan itulah hikmahnya Allah perintahkan kita untuk berpuasa sebagai salah satu cara Allah menjaga tubuh kita agar senantiasa dalam keadaan sehat.

Dan berpuasa juga dapat menyehatkan rohani kita, dengan berpuasa maka kita akan terhindar dari segala penyakit hati yang membuat hati menjadi kotor.


Popular Posts

Chat Pengunjung

Terima Kasih sudah berkunjung Ke web ini, jika berkenan silahkan tinggalkan komentar. kunjungi web saya yang lain di www.belajartajwid.tk , semoga bermanfaat