mendawamkan itu berasal dari bahasa arab yang artinya terus menerus atau dengan kata lain membiasakan..
dengan bahasa agama mengistiqomahkan suatu amal..atau membiasakan suatu perbuatan.
nah terkait mendawamkan suatu hal, semuanya sangat tergantung kepada diri kita masing-masing, mendawamkan sesuatu hal sangat erat sekali kaitannya dengan yang namanya keahlian, seorang pemain bola basket yang handal tidak mungkin dapat memasukan bola ke jaring dengan tepat sasaran berulang-ulang jika dia tidak mendawamkan berlatih untuk melempar bola basket , setiap hari dia lakukan dan dia lakukan dan dia lakukan terus menerus, akhirnya jadilah dia seorang yang ahli dalam bermain basket.
seorang pegolf profesional, Tiger woods, bisa memainkan bola golf dengan sempurna, dia menjuarai turnamen golf internasional ketika meranjak usia 21 tahun. dan sekarang termasuk olahragawan terkaya didunia, apa yang membuat dia seperti itu? bagi kita mungkin itu adalah sesuatu hal yang luar biasa, tapi bagi dia itu adalah hal yang biasa. karena dia lakukan hal tersebut setiap hari,setiap hari dan setiap hari sampai jadilah dia sebagai pegolf profesional..
seorang warga negara inggris dapat berbicara dengan bahasa inggris dengan baik, itu karena terbiasa dari kecil dia kerjakan setiap hari, dilatih dari kecil, akhirnya secara otomatis tanpa kepintaran diapun bisa berbicara dengan bahasa inggris dengan baik. tetapi jika di uji seorang warga negara inggris tersebut untuk berbicara bahasa indonesia dengan baik,mungkin bisa, tapi tidak sebaik bahasa sehari-hari dia, pun sebaliknya dengan kita, kita sangat mahir berbicara bahasa indonesia tapi bisakah berbahasa inggris, mungkin bisa hanya saja tidak sebaik orang inggris tersebut.. jadi sesuatu hal yang didawamkan setiap hari akan membuat kita terbiasa,dan menjadi ahli dalam hal tersebut.
dengan kata lain seseorang bisa menjadi ahli karena terbiasa berlatih. pun terutama perkara ibadah, jika kita ingin menjadi seorang yang ahli ibadah maka kita harus mendawamkan ibadah, dengan demikian maka dengan otomatis diri kita akan ringan rasanya untuk mengerjakan ibadah kepada Allah SWT. kalau mau menjadi seorang yang ahli bertahajjud yaa setiap hari harus dilatih untuk mengerjakannya, jika sudah dilatih pasti bangun dimalam hari itu adalah bukan suatu hal yang sulit baginya. ingin ahli dalam sholat dhuha, kuncinya ya dengan mendawamkannya setiap hari. dikerjakan terus menerus sampai menjadi darah daging pasti kemudian hari akan sulit meninggalkan sholat dhuha..sama hal nya dengan sholat wajib karena kita terbiasa mengerjakannya setiap hari,dari kecil kita sudah dilatih oleh orang tua kita untuk terus mengerjakannya sampai akhirnya menjadi kebiasaan dan akhirnya pun sulit untuk meninggalkannya, ingin jadi ahli sedekah,yaa biasain sedekah, dawamin ..terus menerus. insya Allah jadi deh ahli sedekah..
terkadang untuk perkara kebaikan kita banyak berfikir tapi untuk melakukan perbuatan dosa kita tidak mau berpikir. harusnya pola pikir ini yang kita balik, untuk kebaikan gusah banyak pikir, segera laksanain aja, tapi untuk hal yang terkait dengan dosa kita harus banyak berpikir. begitulah harusnya diri kita.
" mendawamkan sesuatu hal akan membentuk suatu keahlian"
terbiasa mengghibahkan orang maka akan jadi ahli ghibah
terbiasa menggunjing orang akan menjadi ahli menggunjing
terbiasa berprasangka buruk kepada orang akan menjadi ahli su'uzzhon
terbiasa mengadu domba orang akan menjadi ahli pengadu domba
terbiasa berbohong akan menjadi pembohong
terbiasa menipu orang akan menjadi penipu
terbiasa berbuat dosa hati-hati bisa menjadi ahlin naar - atau penduduk neraka..
jadi pendawaman hal yang baik akan membentuk hal yang baik dan sebaliknya pendawaman hal buruk akan membentuk hal yang buruk pula..
dan kunci dari pengajaran adalah pendawaman atau pengulangan sebagaimana Firman Allah SWT :
"Dan Demikianlah kami menurunkan AlQur'an dalam Bahasa Arab,dan kami telah menerangkan dengan berulang kali, didalamnya sebagian dari ancaman,agar mereka bertakwa atau (agar) AlQur'an itu menimbulkan pengajaran bagi mereka "(QS Thahaa [20] : 113)
mudah-mudahan kita semua termasuk orang yang selalu mendawamkan hal-hal yang baik.
wallohu a'lam,
- Semoga bermanfaat-
dengan bahasa agama mengistiqomahkan suatu amal..atau membiasakan suatu perbuatan.
nah terkait mendawamkan suatu hal, semuanya sangat tergantung kepada diri kita masing-masing, mendawamkan sesuatu hal sangat erat sekali kaitannya dengan yang namanya keahlian, seorang pemain bola basket yang handal tidak mungkin dapat memasukan bola ke jaring dengan tepat sasaran berulang-ulang jika dia tidak mendawamkan berlatih untuk melempar bola basket , setiap hari dia lakukan dan dia lakukan dan dia lakukan terus menerus, akhirnya jadilah dia seorang yang ahli dalam bermain basket.
seorang pegolf profesional, Tiger woods, bisa memainkan bola golf dengan sempurna, dia menjuarai turnamen golf internasional ketika meranjak usia 21 tahun. dan sekarang termasuk olahragawan terkaya didunia, apa yang membuat dia seperti itu? bagi kita mungkin itu adalah sesuatu hal yang luar biasa, tapi bagi dia itu adalah hal yang biasa. karena dia lakukan hal tersebut setiap hari,setiap hari dan setiap hari sampai jadilah dia sebagai pegolf profesional..
seorang warga negara inggris dapat berbicara dengan bahasa inggris dengan baik, itu karena terbiasa dari kecil dia kerjakan setiap hari, dilatih dari kecil, akhirnya secara otomatis tanpa kepintaran diapun bisa berbicara dengan bahasa inggris dengan baik. tetapi jika di uji seorang warga negara inggris tersebut untuk berbicara bahasa indonesia dengan baik,mungkin bisa, tapi tidak sebaik bahasa sehari-hari dia, pun sebaliknya dengan kita, kita sangat mahir berbicara bahasa indonesia tapi bisakah berbahasa inggris, mungkin bisa hanya saja tidak sebaik orang inggris tersebut.. jadi sesuatu hal yang didawamkan setiap hari akan membuat kita terbiasa,dan menjadi ahli dalam hal tersebut.
dengan kata lain seseorang bisa menjadi ahli karena terbiasa berlatih. pun terutama perkara ibadah, jika kita ingin menjadi seorang yang ahli ibadah maka kita harus mendawamkan ibadah, dengan demikian maka dengan otomatis diri kita akan ringan rasanya untuk mengerjakan ibadah kepada Allah SWT. kalau mau menjadi seorang yang ahli bertahajjud yaa setiap hari harus dilatih untuk mengerjakannya, jika sudah dilatih pasti bangun dimalam hari itu adalah bukan suatu hal yang sulit baginya. ingin ahli dalam sholat dhuha, kuncinya ya dengan mendawamkannya setiap hari. dikerjakan terus menerus sampai menjadi darah daging pasti kemudian hari akan sulit meninggalkan sholat dhuha..sama hal nya dengan sholat wajib karena kita terbiasa mengerjakannya setiap hari,dari kecil kita sudah dilatih oleh orang tua kita untuk terus mengerjakannya sampai akhirnya menjadi kebiasaan dan akhirnya pun sulit untuk meninggalkannya, ingin jadi ahli sedekah,yaa biasain sedekah, dawamin ..terus menerus. insya Allah jadi deh ahli sedekah..
terkadang untuk perkara kebaikan kita banyak berfikir tapi untuk melakukan perbuatan dosa kita tidak mau berpikir. harusnya pola pikir ini yang kita balik, untuk kebaikan gusah banyak pikir, segera laksanain aja, tapi untuk hal yang terkait dengan dosa kita harus banyak berpikir. begitulah harusnya diri kita.
" mendawamkan sesuatu hal akan membentuk suatu keahlian"
terbiasa mengghibahkan orang maka akan jadi ahli ghibah
terbiasa menggunjing orang akan menjadi ahli menggunjing
terbiasa berprasangka buruk kepada orang akan menjadi ahli su'uzzhon
terbiasa mengadu domba orang akan menjadi ahli pengadu domba
terbiasa berbohong akan menjadi pembohong
terbiasa menipu orang akan menjadi penipu
terbiasa berbuat dosa hati-hati bisa menjadi ahlin naar - atau penduduk neraka..
jadi pendawaman hal yang baik akan membentuk hal yang baik dan sebaliknya pendawaman hal buruk akan membentuk hal yang buruk pula..
dan kunci dari pengajaran adalah pendawaman atau pengulangan sebagaimana Firman Allah SWT :
"Dan Demikianlah kami menurunkan AlQur'an dalam Bahasa Arab,dan kami telah menerangkan dengan berulang kali, didalamnya sebagian dari ancaman,agar mereka bertakwa atau (agar) AlQur'an itu menimbulkan pengajaran bagi mereka "(QS Thahaa [20] : 113)
mudah-mudahan kita semua termasuk orang yang selalu mendawamkan hal-hal yang baik.
wallohu a'lam,
- Semoga bermanfaat-
1 komentar:
Terimakasih, penjelasannya sangat mudah dipahami
Posting Komentar