Terima kasih telah berkunjung ke web ini, jika berkenan silahkan tinggalkan komentar.
Home » » Selamat Jalan Kakak kami tercinta - Akhir.

Selamat Jalan Kakak kami tercinta - Akhir.


Saya dan Ibu segera bergegas masuk keruang ICU yang saat itu sudah ada kelima adiknya menyaksikan keadaannya yang semakin memburuk, saat itu ada dua orang dokter dan tiga suster yang menangani kakak kami tercinta,saat saya masuk saya melihat ada seorang dokter sedang berusaha  memompa-mompa jantung kakak kami dengan tangannya,semua yang menyaksikan tak sanggup membendung air matanya yang keluar karena tak tega melihat keadaan kakak kami yang kritis saat itu.


saya pun menyaksikan dimonitor yang ada disamping kakak kami, bahwa masih ada pergerakan nafas kakak kami, itu artinya masih ada harapan, saya tidak bisa berbuat apapun hanya bisa membaca Al Qur'an dengan harapan semoga datang sebuah keajaiban, sehingga kakak kami bisa selamat dan keluar dari keadaannya yang kritis saat itu. seorang kakak kami yang lain terus melantunkan kalimat Allah disamping telinganya, Laa ilaaha Illallah,Laa ilaaha illallah..Laa ilaaha Illallah..sementara yang lain hanya bisa terdiam dan menangis menyaksikan keadaan kakak kami saat itu.

dokter terus berusaha, silih berganti dengan dokter yang lain terus memompa jantung kakak kami dengan tanganya, satu jam berjalan, jam tujuh malam kurang lebih,kami melihat dimonitor pergerakan nafasnya semakin menurun,bertambah waktu semakin menurun dan semakin menurun, sampai salah seorang dokter memeriksa detak jantungnya dan mengatakan : "dia sudah tiada" "inna lillahi wa inna ilaihi Roji'iun" sesungguhnya memang kita adalah milik Allah dan kepadanyalah kita akan kembali.


semua keluarga yang menyaksikannya menangis dengan sangat sedih,seorang anak pertama dari kesembilan bersaudara, yang mulai dari lulus sekolah membantu membiayai adik-adiknya sekolah, sampai adik-adiknya lulus, seorang kakak yang memiliki jiwa yang sabar, kami tidak pernah melihat dia mengeluh saat dalam keadaan susah, seorang kakak yang rela membanting tulang untuk membantu perekonomian keluarganya, seorang kakak yang sangat menginginkan memiliki seorang anak,tapi disaat dia diberikan seorang anak,anaknya terlahir dengan sehat,diapun  telah dipanggil oleh Allah SWT, dia telah kembali kehadirat Ilahi Robbi dengan tenang.. wajahnya bersinar, bibirnya pun tersenyum manis.

insya Allah itu satu pertanda bahwa kakak kami meninggal dalam keadaan yang baik, meninggal dalam keadaan husnul khotimah, dengan jalan itulah ternyata dia berpulang keharibaan Allah SWT.

wahai seorang kakak yang kami cintai pulanglah kepada sisi Robbmu dengan rihdo dan keridhoan,masuklah kedalam kelompok hamba Robbmu, dan masuklah kedalam surgaNya. amalmu mulia, meninggal dalam keadaan berjuang melahirkan seorang anak, sekarang dirimu sudah dibaringkan bersama dengan adikmu yang lima belas tahun yang lalu lebih dulu dipanggil oleh Allah saat berjuang membela agama Allah SWT.

insya Allah surga adalah Hak bagimu.
selamat jalan kakak kami tercinta. 
-Siti Rohmah Binti Supyani-  


  

0 komentar:

Popular Posts

Chat Pengunjung

Terima Kasih sudah berkunjung Ke web ini, jika berkenan silahkan tinggalkan komentar. kunjungi web saya yang lain di www.belajartajwid.tk , semoga bermanfaat