Terima kasih telah berkunjung ke web ini, jika berkenan silahkan tinggalkan komentar.
Home » » Selamat Jalan Kakak kami tercinta - Bag.1

Selamat Jalan Kakak kami tercinta - Bag.1

" kalau sudah datang ajal kepada mereka maka tidak bisa diperlambat waktunya, juga dipercepat "

ayat ini , menjelaskan kemanapun kita melangkah, dimanapun kita berada, sehatkah kita atau sakitkah kita, jika memang ajal sudah datang dan sudah tiba, maka tidak bisa ada satu orang pun yang mampu menolak kedatangannya untuk diperlambat atau ditunda , atau pun sebaliknya tidak ada satu orang pun yang mampu meminta agar supaya dipercepat kedatangannya, ajal atau kematian adalah sebuah takdir yang sudah ditentukan oleh yang maha kuasa dilauhil mahfudznya.

hal ini pun dialami oleh seorang kakak kami tercinta, seminggu yang lalu, kami masih bisa melihat senyumnya terpancar diwajahnya, dia senang, dia gembira, karena sebentar lagi akan melahirkan seorang anak,seorang anak yang memang sangat diinginkan kehadirannya, dia sangat menginginkan memiliki seorang anak, bahkan perjuangannya untuk memiliki seorang anak begitu berat , dulu disaat hamil yang pertama kalinya anaknya harus kembali kepada yang Maha Kuasa karena saat itu bayinya lahir diusia kehamilan delapan bulan, bayi tersebut dengan sangat terpaksa harus dikeluarkan karena air ketuban kakak  kami pecah saat itu,walhasil operasi cessar pun dilakukan disaat usia kehamilan delapan bulan, anak tersebut terlahir kedunia tanpa tangisan, seluruh tubuhnya membiru, anak tersebut hidup dengan selamat tetapi harus dilakukan perawatan intensif di rumah sakit tempat kakak kami melakukan persalinan.

bayi itu pun di rawat selama sekian bulan, singkat cerita bayi tersebut bisa dibawa pulang setelah keadaannya memang sudah sehat, dirawat lah oleh ibunya, senang hatinya, memiliki seorang anak,walaupun anaknya saat lahir dalam keadaan kurang sehat, tapi ternyata yang Maha Kuasa memiliki kehendaknya sendiri anak tersebut kembali lagi kepada yang Maha Kuasa,setelah sekian bulan kakak kami, ibu dari anak tersebut merawatnya dirumah selama sekian bulan,anak itu meninggal diusianya saat berumur enam bulan. 
terlihat kakak kami sangat bersabar, walaupun sebenarnya kami tahu bagaimana isi hatinya, sangat terpukul dan sangat sedih, karena impiannya untuk memiliki seorang anakpun harus tertunda. karena anak tersebut diambil kembali oleh Allah SWT. 


berjalannya waktu, hari demi hari, minggu demi minggu, bulan demi bulan, bahkan meranjak ke tahun-tahun setelah kematian anaknya tersebut, kakak kami hamil kembali, begitu senang dirinya, karena akan memiliki seorang anak lagi, tapi Allah kembali mengujinya disaat usia kehamilannya sekian bulan kakak kami mengalami keguguran,kakak kami pun harus dirawat dirumah sakit, dan kandungannyapun dibersihkan,akhirnya tidak jadi lagi kakak kami memiliki seorang anak.


waktu terus berjalan, kakak kami hamil untuk yang ketiga kalinya, tidak sedikit jauh berbeda dengan kehamilan-kehamilannya yang sudah-sudah, harus berjuang dengan sekuat tenaga, dia menjaga kehamilannya yang ketiga, belajar dari pengalaman agar tidak lagi terjadi hal yang serupa dikemudian hari, memasuki usia kehamilan delapan bulan, kakak kami kembali harus dirawat dirumah sakit, saat itu dia mengalami drop kesehatannya karena terlalu cape saat melakukan pekerjaan sebagai ibu rumah tangga. akhirnya dirawatlah kakak kami dirumah sakit selama dua minggu lamanya, setelah sehat kembali, kakak kami pulang kembali kerumah, dia pun terus menjaga kehamilannya sampai diusia kehamilan sembilan bulan tibalah waktunya untuk melakukan persalinan, dia pergi ke rumah sakit bersama dengan suaminya.

saat ibu kami meminta untuk ikut mengantarnya pergi kerumah sakit, dia menolak dia berkata kepada ibunya yang sekaligus orang tua kami," ga usah ma, udah emak dirumah aja, nanti aja kalo udah dapet kamar,baru nanti omeh telpon,omeh pergi ya mak, dadah emak, " sambil melambai-lambaikan tangannya.
sampai dirumah sakit hari rabu, hari kamis dapat kamar untuk menjalankan persalinan, sekitar jam sebelas siang mulailah, kakak kami dimasukkan kedalam ruang operasi.

lanjut Bag.2


  

0 komentar:

Popular Posts

Chat Pengunjung

Terima Kasih sudah berkunjung Ke web ini, jika berkenan silahkan tinggalkan komentar. kunjungi web saya yang lain di www.belajartajwid.tk , semoga bermanfaat