Saat terakhir Rasulullah SAW Part 4 ..

          Ketika Izro'il bekerja, yang luar biasa saat izro'il bekerja mencabut nyawa Rasulullah SAW malaikat jibril memalingkan wajahnya ke kanan,tidak mau melihat Rasulullah SAW, Izro'il berkata kepada Jibril "Wahai Jibril, Kenapa engkau memalingkan wajahmu?" Apa kata Jibril, "terusin aja sudah ya izro'il,aku tidak sanggup melihat orang yang aku sayangi engkau cabut nyawanya" Subhanallah, dua kali malaikat jibril mengatakan hal seperti itu. karena Rasulullah bilang "seukuranku saja dicabut nyawa itu kalau tidak ada ridho Allah akan lebih sakit dari pada disabet dengan seribu pedang yang paling tajam di dunia", tapi dengan Ridho Allah Rasulullah SAW tidak merasakan sakit apapun.

           dan kita semua sudah tau cerita ini,karena cerita ini sudah masyhur dikalangan kita,sudah sering diceritakan,sudah sering dikisahkan,ketika kemudian izro'il mencabut nyawa Rasulullah SAW dari ujung kaki,apa yang beliau sebut ? "Ummatiii,Ummatii,Ummatiii.." Ummatku,Ummatku,Ummatku,,Rasul tidak menyebut imam Ali,Rasul tidak menyebut khodijatul kubro,Rasul tidak menyebut Aisyah,Rasul tidak menyebut Abu bakar, Rasul tidak menyebut ayahandanya Abdullah,Rasul tidak menyebut ibunya Aminah,Rasul tidak menyebut pengasuhnya Halimatus sa'diyah, yang beliau sebut kita semua umatnya,"Ummati...Ummatii...Ummatii..." dan izro'il terus bekerja,ditarik Ruh Rasulullah sampai Ruh  Rasul sampai didengkul tetap yang disebut "Ummatii...Ummatii..Umaatii.." seolah olah Rasulullah SAW cemas kepada kita semua umatnya,bagaimana umatku nanti,bagaimana umatku nanti,bagaimana umatku nanti...?

              dan begitu Ruh Rasulullah sampai didengkul merambat ke pusar merambat sampai ke pinggang kalimatnya berubah Rasulullah berkata "Assholaah..Assholaah...Assholaah.." Sholaat,Sholaat,Sholaat..begitulah pesan Rasul yang kedua,kita semua umatnya disuruh jaga sholat..sholat dan sholat...Hari ini,apakah kita sudah mengerjakan sholat tepat pada waktunya? hari ini,apakah kita subuh tadi terbangun disaat Allah memanggil kita disaat kita tertidur,kita lebih memilih tidur atau lebih memilih sholat?? cuma kita yang tau siapa diri kita? sudahkah kita menjadi manusia yang mengerjakan wasiat Rasulullah yaitu sholat. mudah-mudahan kita semua termasuk orang yang mendirikan sholat.Aamiin Allohumma Aamiin..


           Lalu kemudian saat ruh baginda Rasul sampai pinggang ke bawah tenggorokan,Rasul berpesan lagi kepada kita umatnya "'alaikum bissholaah,alaikum bissholaah,'alaikum bissholaah," wajib atasmu sholaat,wajib atasmu sholaat,wajib atasmu sholaat..sampai Ruh baginda Rasul sampai ditenggorokan yang mestinya jika orang biasa, jika nyawa sudah sampai ditenggorokan tidak ada satupun manusia yang bisa berbicara,bahkan untuk meminta ampun saja kepada Allah tidak akan diterima permohonan ampun kita jika nyawa sudah sampai ditenggorokan. tetapi baginda Rasul saat nyawanya sudah berada ditenggorokan beliau masih bisa berbicara, beliau berpesan lagi kepada kita sebagai umatnya. apa pesan beliau ? "'alaikum bissholaah wamaa malakat aimanuhum" kewajiban atasmu sholat dan kewajiban atas sholatnya orang-orang yang ada dipundakmu. artinya kalau kita didunia ini sebagai suami,wajib bagi kita dan memerintahkan istri kita untuk sholat,kalau kita didunia bertindak sebagai seorang guru wajib bagi kita memerintahkan anak murid kita untuk mengerjakan sholat..kalau kita didunia bertindak sebagai istri wajib bagi istri untuk thoat kepada suami dan menyuruh anak-anak untuk mengerjakan sholat. kalau kita bertindak jika tidak kita kerjakan hal ini, sama halnya kita tidak melaksanakan wasiat Rasulullah SAW..dan tidak akan mendapatkan cahaya sholat di akhirat nanti..

kemudian Rasulullah SAW menghembuskan nafasnya yang terakhir...Inna lillahi wa inna ilaihi Roji'uun..
dengan satu kalam,"Asyhadu An laa ilaaha illalloh wa asyhadu anna muhammadar rosuulullah" ....
kemudian dijemputlah Ruh Rasulullah SAW tidak kurang tujuh puluh ribu malaikat yang berbaris sampai ke sidrotil muntaha..

-Lanjut Part 5 -